Bolehkah Mempelajari Ilmu Filsafat? Ini Jawaban Ulama

Bolehkah mempelajari ilmu filsafat?. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Kata filsafat bukan dari bahasa Arab dan bukan juga dalam kamus syariat Islam. Kata filsafat berasal dari Yunani, yang dijuluki negeri para dewa yang disembah oleh manusia.

Kata filsafat terbentuk dari dua kata gabungan, filo yang bermakna cinta dan sofia yang bermakna hikmah. Pengertian kalimat yang terbentuk dari dua kata itu memang cukup menarik.

Sebagian mendefinisikan sebagai upaya pencarian tabiat (karakter) segala sesuatu dan hakekat maujudat atau hal-hal yang ada di dunia ini. Filsafat fokus pada pengerahan usaha dalam mengenali sesuatu dengan pengenalan yang murni. Apapun obyeknya, baik perkara ilmiah, agama, ilmu hitung atau lainnya.

Baca Juga:  Islam di Kirgistan Berpengaruh Pada Konstitusi Negara

Hal terpenting yang tidak boleh dilupakan, bahwa tempat asal lahirnya kata itu adalah negeri Yunani dan keyakinan kufur generasi pertama ahli filsafat yang menjadi rujukan filsafat dunia.

Kaum Muslimin diingatkan untuk berhati-hati dengan ilmu filsafat tersebit dan mengesampingkannya dari tengah umat, karena berasal dari negeri dan kaum yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu kaum yang menyembah para dewa, karena itu, kecurigaan terhadap output filsafat mesti dikedepankan.