Dekatnya Hari Kiamat Dengan Diutusnya Rasulullah

Ilustrasi hari Kiamat. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Hari Kiamat atau hari kebangkitan pasti terjadi, namun kapan peristiwa itu terjadi hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala saja yang Maha Mengetahuinya.

Dekatnya hari Kiamat dengan umat terakhir yang dibawa oleh Nabi dan Rasul terakhir telah dikabarkan oleh lisan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam haditsnya dengan tegas.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

بُعِثْتُ بين يَدَيِ السَّاعة بالسَّيف، حتى يُعبَدَ اللهُ وحدَه لا شريك له، وجُعِلَ رِزْقي تحت ظلِّ رُمْحي، وجُعِلَ الذَّلُّ والصَّغار على مَنْ خالَف أمري، ومَنْ تَشَبَّهَ بقومٍ فهو منهم

Baca Juga:  Islam di Austria, Penuh Tantangan dan Perjuangan

“Aku diutus saat dekatnya  hari kiamat dengan pedang sehingga hanya Allah lah yang disembah yang tiada sekutu bagiNya, dan dijadikan rizkiku di bawah naungan tombakku, dan dijadikan kehinaan dan kenistaan terhadap orang yang menyalahi perintahku, serta barangsiapa yang menyerupai sebuah kaum maka dia termasuk dalam golongan mereka”. (HR. Ahmad: 2/92)

Hadits ini mengandung hikmah yang besar tentang dekatnya hari Kiamat, dan seharusnya dijadikan renungan dengan penuh tadabbur dan keimanan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam agar manusia mentauhidkan-Nya dengan menggunakan pedang setelah memberikan mereka berbagai hujjah.

Baca Juga:  Kemajuan Islam di Brazil, Jadi Agama Terbesar Kedua

Maka orang yang tidak menerima seruan tauhid ini dengan Al Qur’an, hujjah dan pejelasan secara lisan maka dia harus diseru dengan pedang.