
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam juga bersabda;
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba”. (HR Bukhari no: 6056 dan Muslim no: 105)
Suatu ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam melewati dua kuburan, setelah itu beliau berkata;
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ
“Sungguh keduanya betul-betul sedang diadzab, dan tidaklah keduanya diadzab dalam perkara besar. Adapun salah satunya diadzab karena tidak menutupi ketika kencing, sedangkan satunya karena dirinya berjalan sambil mengadu domba“. (HR Bukhari no: 218 dan Muslim no: 292)
Berlebihan dalam berbicara seperti ghibah dan namimah, dusta dan bohong, mengejek dan mengolok-olok, semuanya adalah penghancur yang akan menjerumuskan pelakunya kedalam Neraka.(*)