Inilah Makna Hikmah, Bukan Kesaktian Atau Kekebalan

Makna Hikmah, bukan kesaktian atau kekebalan. (Foto: Net)

Sifat santun tidak diperoleh sehingga ia melakukan beberapa perkara dan keliru, lalu mengambil pelajaran, menjadi jelas tempat-tempat kesalahan, dan menjauhinya.

Orang yang bijaksana kemungkinan tidak bisa memperoleh sifat bijaksana kecuali setelah belajar dari kesalahan, kekeliruan, dan terjatuh, yang dia terjatuh di dalamnya dengan dirinya sendiri atau ia menyerap dari pengalaman dari orang yang lebih darinya dari segi usia, atau ilmu, atau pengalaman.

Sedangkan orang yang bodoh adalah yang tidak mengambil manfaat dari pengalaman dan tidak belajar dari perjalanan waktu. Maka wajib kepada orang yang bijaksana agar ia menyerap dan berpikir, serta tidak memberikan dirinya untuk kesalahan.(*)

Baca Juga:  Kisah Mimi Peri dan Keluarganya Menjadi Mualaf