
Pada tahun 2017, hampir 3.800 Muslim Denmark menjadi mualaf. Menurut survei oleh Universitas Aarhus, jumlah masjid terus meningkat, meningkat dari 115 pada tahun 2006 menjadi 161 pada tahun 2017 peningkatan sebesar 40%.
Denmark tidak memiliki statistik resmi tentang komunitas Muslim, karena pemerintah tidak mendaftarkan kepercayaan agama individu.
Namun, menurut jajak pendapat Kementerian Kehakiman Denmark pada tahun 2020, 76% imigran Muslim dan keturunan mereka dari Turki, Lebanon, Pakistan, dan Somalia setuju bahwa mengkritik Islam harus dilarang.Â
Islam telah menjadi bagian dari lanskap politik Denmark dan Eropa yang lebih luas selama berabad-abad, meskipun bukan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Pada bulan Desember 2023, Parlemen Denmark mengesahkan rancangan undang-undang yang melarang pembakaran Al Quran di muka umum.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga Wilke, hampir 40% umat Muslim setuju bahwa hukum Denmark harus berdasarkan Al Quran, yang mana 11,3% setuju bahwa hukum Denmark harus berdasarkan Al Quran secara eksklusif dan 26,5% lainnya setuju bahwa hukum Denmark harus berdasarkan pada campuran Al Quran dan Konstitusi Denmark.(*)