
Pada akhir abad ke-7, orang-orang Arab Umayyah masuk ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Afghanistan setelah mengalahkan tegas Sassanians di Nihawand. Setelah kekalahan ini kolosal, yang terakhir kaisar Sassania, Yazdegerd III, yang menjadi buronan diburu, melarikan diri ke timur jauh ke Asia Tengah.
Dalam mengejar Yazdegerd, rute Arab yang dipilih untuk masuk kawasan itu dari Iran utara-timur dan selanjutnya ke Herat di mana mereka ditempatkan sebagian besar pasukan mereka sebelum maju ke Afghanistan timur. Orang-orang Arab yang diberikan upaya besar terhadap menyebarkan Islam di kalangan penduduk setempat.
Sejumlah besar penduduk wilayah yang terdiri dari Afghanistan utara menerima Islam melalui upaya misionaris Umayyah terutama di bawah pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik dan Umar bin Abdul Aziz.
Beberapa tahun terakhir, Afganistan tergolong negara kontroversial karena seteru kekuasaan antara Taliban dan pemerintah sebelumnya (yang didukung Amerika Serikat). Sejak dahulu, Afganistan dikenal sebagai negara Islam yang terus berada di ranah konflik. Berikut ini sejarah perkembangan Islam di Afganistan, kelompok taliban, populasi muslim, hingga kondisi terkini di sana.
Pada medio 2021, kelompok Taliban berhasil merebut tampuk kekuasaan dari pemerintah sebelumnya. Presiden Afganistan Ashraf Ghani melarikan diri menuju Tajikistan, sementara Taliban melantik Abdul Ghani Baradar menjadi Presiden Afganistan yang baru.