Islam di Afghanistan Ada Sejak Khalifah Umar Bin Khattab

Umat Islam di Afghanistan. (Foto: Net)

Sampai sekarang, terhitung 10 negara sudah mengakui pemerintahan Taliban di Afganistan, mencakup Rusia, Cina, Pakistan, India, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Kaum mujahidin membentuk Pemerintahan Negara Islam pada 28 April 1992 di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani dan Gulbuddin Hekmatyar sebagai perdana menterinya.

Singkat kata, Pemerintahan Negara Islam ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sebagai respons kekacauan di Afganistan, muncullah kelompok terpelajar yang dikenal sebagai Taliban (dalam bahasa Arab, thalib artinya orang terpelajar). Aksi kelompok Taliban meluas di penjuru Afganistan dan menarik simpati masyarakat.

Baca Juga:  Perjalanan Rodtang Jitmuangnon Menjadi Mualaf

Kelompok Taliban akhirnya menumbangkan kekuasaan presiden sebelumnya dan mendirikan pemerintahan sendiri yang bernama Keamiran Islam Afganistan pada 26 Januari 1996. Ketika Taliban mendirikan pemerintahannya, hanya tiga negara yang mengakui: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Pakistan.(*)