
Organisasi Islam di Fiji berperan secara aktif melakukan tindakan tanggap bencana termasuk membuka masjid-masjid yang selamat dari bencana sebagai tempat perlindungan sementara bagi para pengungsi.
Sejak tahun 1929 Liga Muslim Fiji telah berusaha untuk mendapatkan pemisahan perwakilan khusus bagi muslim di kursi dewan legislatif negara dan sejak tahun 1970 berupaya untuk menempatkan perwakilannya di parlemen. Kecuali antara tahun 1932-1937, muslim Fiji telah terwakili dengan parlemen Fiji.
Dari tahun 1937-1963 setidaknya satu perwakilan muslim selalu masuk nomisasi untuk duduk di Dewan Legislatif dari lima perwakilan Indo-Fijian, sehingga dengan sendirinya muslim mewakili 20% dari anggota Indo-Fujian di Dewan legislatif dengan kisaran 15% populasi muslim di dalam kelompok masyarakat Indo-Fijian (warga Fiji Keturunan India).
Muhammad Sidiq Koya menjadi muslim pertama yang terpilih untuk pertama kali duduk di dewan perwakilan pada tahun 1963 sehingga untuk pertama kalinya juga muslim Fiji menempatkan dua perwakilannya di Dewan Legislatif dari enam kursi yang sediakan bagi masyarakat Indo-Fijian. Satu perwakilan muslim lainnya adalah C.A. Shah yang menduduki posisinya dari proses nominasi.
Pada pemilu tahun 1966 dari 12 anggota legislatif mewakili Indo-Fijian merupakan muslim. mereka adalah Sidiq Koya, C.A. Shah, dan Mohammed Towahir Khan dari Partai Federasi (Federation Party) dan Abdul Lateef dari Partai Aliansi (Alliance Party).(*)