Islam di Kepulauan Cayman Kini Terus Berkembang

Kepulauan Cayman
Kepulauan Cayman. (Foto: Net)

Sejak tahun 1992, salat Jumat kembali dilaksanakan di apartemen seorang Muslim lainnya. Saat itu, hanya beberapa orang (tiga atau empat orang) yang ikut shalat.

Dengan bertambahnya jumlah Muslim yang bermigrasi dari Indonesia, kegiatan masyarakat kembali bergairah dan kesempatan untuk menyebarkan informasi tentang Islam pun meningkat. Alhasil, mayoritas Muslim di pulau itu mulai menghadiri salat Jumat secara rutin.

Beberapa tahun kemudian, Sekolah Minggu Islam didirikan. Awalnya diselenggarakan di balai kota George Town, Kepulauan Cayman, ibu kota kepulauan tersebut, sekolah tersebut kemudian dipindahkan karena biaya sewa yang tinggi dan masalah aksesibilitas dengan gedung tersebut.

Baca Juga:  Cara Membedakan Makeup Halal dan Non-Halal

Selama sepuluh tahun, sekolah tersebut beroperasi dari kediaman pribadi seorang Muslim, selama waktu tersebut diadakan kelas membaca Al Quran, kursus bahasa Arab ditawarkan, dan salat lima waktu dilakukan. Lima anak berhasil menyelesaikan pelajaran Al Quran mereka.

Pada bulan September 2004, pertemuan kolektif untuk shalat Jumat ditangguhkan selama beberapa bulan setelah kehancuran yang disebabkan oleh Badai Ivan, yang melanda Kepulauan Cayman, merusak 85% bangunan.