Moeslim.id | Islam adalah agama minoritas di Kepulauan Marshall. Masjid di Uliga pertama kali dibangun pada tahun 2012 di Kepulauan Marshall di pesisir timur atol Majuro, merupakan satu-satunya masjid di subwilayah Mikronesia di Oseania.
Menurut laporan tahun 2009, terdapat sekitar 10 Muslim di Kepulauan Marshall, meskipun laporan yang lebih baru menunjukkan sekitar 150 penganut agama di negara ini.
Islam masuk ke negara ini pada tahun 1990-an ketika para misionaris Fiji dikirim ke negara tersebut. Pada tahun 2001, agama ini secara resmi diakui oleh negara dan pada tahun 2012.
Mengingat opini publik yang kurang positif tentang Islam secara umum, hak komunitas Muslim untuk hidup di Kepulauan Marshall yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dipertanyakan dalam sejumlah sesi siaran langsung di parlemen Marshall. Hal ini terjadi meskipun konstitusi Kepulauan Marshall menjamin kebebasan beragama.
Muslim memainkan peran aktif dalam kehidupan masyarakat Marshall setempat, dengan bekerja sama dengan kelompok pemuda setempat, Kementerian Kesehatan dan melalui yayasan amal internasional, Humanity First.