Islam di Kuba, Terus Berkembang Tanpa Diskriminasi

Umat Islam di Kuba
Umat Islam di Kuba. (Foto: Net)

Pada bulan Juli 2015, Yayasan Urusan Agama Turki telah membuka ruang sholat pertama untuk umat Islam Kuba dan masjid pertama di Kuba sedang dibangun dengan pendanaan Turki.

Islam sebagian besar diperkenalkan ke Kuba selama masa kolonial (akhir abad keenam belas hingga abad kesembilan belas). Namun, pengenalan ini bukan dari para penjajah, tetapi dari para budak Afrika Barat Muslim yang tiba di Kuba.

Antara tahun 1808 dan 1848, 49,4% (20.654) dari budak Afrika Muslim yang ditangkap dan dibawa ke Amerika tiba di Kuba, dan banyak lagi yang tidak memiliki dokumentasi yang tepat telah diduga telah tiba.

Baca Juga:  Islam di Sri Lanka, Dari Harmonis Hingga Terdzalimi

Mayoritas budak-budak ini adalah orang Mandingo dari Senegambia atau, sebagaimana para penjajah Inggris menyebut mereka, penganut agama Islam. Banyak kelompok orang Afrika yang berbeda tiba di Kuba pada abad kesembilan belas dan bergabung dengan orang-orang Mandinga karena jihad di Afrika Barat.

Hanya ada sedikit catatan resmi mengenai dampak Islam di Kuba pada masa kolonial, tetapi Catatan Pengadilan Komisi Campuran Havana mengonfirmasi kedatangan budak-budak Afrika Muslim di Kuba melalui catatan-catatan terdokumentasi yang mencakup nomor unik untuk setiap individu, jenis kelamin, nama, usia, tinggi badan, dan asal budak-budak tersebut.