
Di Provinsi Luang Prabang, ada sebuah masjid, pemakaman, serta restoran halal India bernama Nisha. Beberapa Muslim Laos telah pergi untuk belajar di Universitas Islam Internasional Malaysia.
Keragaman etnis Muslim Laos dikaitkan dengan sejarah penyebaran Islam di wilayah tersebut. Berasal dari Tiongkok selatan di tempat-tempat seperti Yunnan, komunitas yang dikenal sebagai Chin Haw bekerja sebagai pedagang di seluruh Myanmar, Thailand, Tiongkok barat daya, dan Laos.
Mereka dikenal memiliki keberadaan di Laos hingga sejauh selatan Luang Prabang dan bahkan lebih jauh lagi, meskipun mereka sebagian besar tinggal di Laos utara.
Komunitas kecil Cham pertama kali datang ke Laos dari Kamboja untuk melarikan diri dari penganiayaan dari rezim Khmer Merah pada akhir abad ke-20. Suku Cham mendirikan Masjid Azahar, yang secara populer dikenal oleh penduduk setempat sebagai Masjid Kamboja.
Dahulu dianggap sebagai komunitas Muslim terbesar di Laos, komunitas Chin Haw telah menurun tajam karena banyak yang mulai bermigrasi ke luar negeri.