Islam di Malta, Dari Jaman Bizantium Hingga Abad Modern

Masjid di Malta. (Foto: Net)

Moeslim.id | Islam di Malta memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap negara tersebut terutama bahasa dan pertaniannya sebagai akibat dari beberapa abad kekuasaan dan kehadiran di pulau-pulau tersebut.

Sebelum datangnya pemerintahan Muslim, agama Kristen Timur sudah menonjol di Malta pada masa pemerintahan Yunani-Bizantium. Tesis tentang kesinambungan agama Kristen di Malta pada masa pemerintahan Arab, meskipun populer, secara historis tidak berdasar.

Di era modern, budaya unik Malta telah memungkinkannya untuk berfungsi sebagai ‘jembatan’ Eropa menuju budaya dan ekonomi Arab di Afrika Utara.

Baca Juga:  Kenapa di Neraka Banyak Dari Kalangan Wanita?

Pusat Islam Paola, didirikan pada tahun 1978 oleh World Islamic Call Society, bersama dengan sekolah Muslim yang disebut sekolah Maryam Al Batool. Pada tahun 1984 Masjid Mariam Al Batool secara resmi dibuka oleh Muammar Gaddafi di Malta, dua tahun setelah selesainya.

Mario Farrugia Borg, yang kemudian menjadi bagian dari kantor pribadi Perdana Menteri Joseph Muscat, adalah pejabat publik Malta pertama yang mengambil sumpah di atas Al Qur’an ketika ia diangkat menjadi anggota dewan lokal Qormi pada tahun 1998.