
Pada tahun 2003, dari sekitar 3.000 Muslim di Malta, sekitar 2.250 adalah warga negara asing, sekitar 600 adalah warga negara naturalisasi, dan sekitar 150 adalah warga negara asli Malta.
Pada tahun 2008, terjemahan kedua Al Qur’an ke dalam bahasa Malta oleh profesor Martin Zammit diterbitkan. Pada tahun 2010, terdapat sekitar 6.000 Muslim di Malta sebagian besar adalah penganut Sunni dan orang asing.
Sensus Malta tahun 2021 menemukan bahwa populasi Muslim tumbuh dari 6.000 jiwa pada tahun 2010 menjadi 17.454 jiwa pada tahun 2021, yang sebagian besar merupakan warga negara asing, dengan total 3,9% dari populasi.
Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil, yaitu 1.746 jiwa, yang merupakan warga negara Malta. Saat ini, organisasi Muslim utama yang diwakili di Malta adalah Libyan World Islamic Call Society.(*)