Islam di Nikaragua, Didominasi Keturunan Bangsa Palestina

Masjid di Nikaragua
Masjid di Nikaragua. (Foto: Net)

Moeslim.id | Berdasarkan statistik tahun 2007 yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengenai Islam di Nikaragua, terdapat sekitar 1.200 hingga 1.500 Muslim, sebagian besar merupakan penduduk asing atau warga negara yang dinaturalisasi dari Palestina, Libya, dan Iran atau warga negara Nikaragua asli yang lahir di kedua kelompok tersebut.

Pusat Kebudayaan Islam di Managua berfungsi sebagai pusat salat (doa) utama bagi Muslim di kota tersebut, dengan sekitar 320 pria yang hadir secara rutin. Muslim dari Granada, Masaya, Leon, dan Chinandega juga melakukan perjalanan ke pusat Managua untuk shalat Jumat.

Baca Juga:  Islam di Portugal, Berkembang Meski Hampir Terhapuskan

Imigrasi Muslim terjadi dalam jumlah sedang di Nikaragua pada akhir abad ke-19. Mayoritas adalah Muslim Arab Palestina; imigrasi tersebut merupakan salah satu gelombang imigrasi terbesar ke Amerika Tengah.

Meskipun jumlah pasti warga Palestina tidak tersedia, Guzmán menulis “ada kemungkinan bahwa dari akhir abad kesembilan belas hingga 1917, ketika Kekaisaran Ottoman memasuki masa kemunduran terakhirnya, selama Perang Dunia I , 40 keluarga Palestina tiba di Nikaragua”.

Gelombang imigran awal ini dengan cepat kehilangan akar Islam mereka dan berbaur dengan penduduk lokal, sering kali dengan mengadopsi warisan Kristen karena perkawinan campur dan tekanan pemerintah.