Islam di Nikaragua, Didominasi Keturunan Bangsa Palestina

Masjid di Nikaragua
Masjid di Nikaragua. (Foto: Net)

Pada tahun 2000 diperkirakan ada 500 keluarga Arab Palestina dan keturunan Palestina di Nikaragua. Warga Palestina yang tiba di Nikaragua sebagian besar beragama Kristen dan sejumlah kecil Muslim, yang sebagian besar berasal dari desa-desa pedesaan dekat Ramallah, Yerusalem, Beit Jala, dan Betlehem.

Total populasi warga Palestina di Nikaragua menempati peringkat sebagai komunitas Arab terbesar di Amerika Tengah.

Pada tahun 1999, masjid pertama dibangun di negara itu di sebidang tanah seluas tiga ribu meter di distrik San Juan (Ciudad Jardin) dengan kapasitas hampir seribu orang. Masjid tersebut menyediakan kursus pengantar tentang doktrin Islam, serta tempat untuk pelaksanaan salat Jumat berjamaah (Shalaat al Jummah) dan kegiatan Ramadan.

Baca Juga:  Islam di Wallis dan Futuna Miliki Penganut Sekitar 11 Orang

Meskipun komunitas Muslim kecil awalnya kekurangan keuangan, mereka dibantu oleh sumbangan dari delegasi Muslim Panama. Selain menara khasnya, kantor liturgi memiliki perpustakaan, ruang shalat, kantor administrasi, area anak-anak, dan sekolah.

Seminar keagamaan ditawarkan untuk pria dan wanita; pamflet berbahasa Spanyol juga didistribusikan. Selain itu, Pusat Islam baru lainnya baru-baru ini diresmikan, yang disebut Centro Cultural Islámico Nicaragüense.(*)