
Di negara-negara Pasifik Selatan, skor rata-rata hukum dan kebijakan yang digunakan untuk membatasi kebebasan beragama serta favoritisme pemerintah yang ditunjukkan terhadap kelompok-kelompok agama meningkat lebih dari 20% dalam dekade antara tahun 2007 dan 2017. Wilayah ini relatif tinggi dalam kategori ini, berukuran 5,0 dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 4,7.
Juga dilaporkan bahwa 86% negara di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2017 melaporkan peristiwa “pelecehan atau intimidasi kelompok-kelompok agama oleh pemerintah” dan lebih dari separuh negara-negara di kawasan tersebut telah mengalami beberapa jenis “ketegangan komunal” antara kelompok-kelompok agama.
Beberapa kelompok Kristen juga telah mencoba mempengaruhi pemerintah dan masyarakat secara umum untuk mendukung pembatasan praktik Islam di wilayah tersebut atau bahkan melarangnya sama sekali.(*)