Moeslim.id | Islam adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Tajikistan, yaitu sekitar 96% dari total 10,3 juta penduduk. Islam, agama dominan dari seluruh Asia Tengah, dibawa ke wilayah tersebut oleh orang Arab pada abad ketujuh. Sejak saat itu, Islam telah menjadi bagian integral dari budaya Tajik.
Misalnya, negara Samanid menjadi pelindung setia arsitektur Islam dan menyebarkan budaya Islam-Persia jauh ke jantung Asia Tengah. Juga, Ismail Samani, yang dianggap sebagai ayah dari bangsa Tajik, dipromosikan upaya misionaris Muslim di seluruh wilayah.
Populasi di Asia Tengah mulai tegas menerima Islam dalam jumlah yang signifikan, terutama di Taraz, sekarang pada zaman modern Kazakhstan. Selama era Soviet, upaya untuk mensekulerkan masyarakat sebagian besar tidak berhasil dan era pasca-Soviet telah melihat peningkatan yang ditandai dalam praktik keagamaan.
Jumlah Muslim yang berpuasa selama bulan suci Ramadhan yang tinggi; hingga 99% dari Muslim di pedesaan dan 70% di kota-kota berpuasa selama bulan terakhir Ramadhan (2004).
Pada Oktober 2005, Kementerian Pendidikan Tajik melarang seluruh siswinya mengenakan jilbab di sekolah-sekolah sekuler. Mengenakan jilbab, atau penutup kepala tradisional tradisional yang dikenakan oleh perempuan Muslim, dan simbol-simbol agama lain.









