MOESLIM.ID | Melanjutkan tulisan sebelumnya dengan judul Jenis-Jenis Kufur, Dari yang Ringan Hingga Murtad (1), berikut selengkapnya;
Kufur Karena Ragu
Yakni kufur karena merasa ragu terhadap perkara yang dibawa oleh para Rasul serta mengira kalau mereka itu bukan berada dijalan yang benar.
Sebagaimana kisah dua orang yang disebutkan oleh Allah Shubhanahu wa Ta’ala dalam Al Qur’an, dimana salah seorang dari keduanya mengatakan;
وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةٗ
“Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang”. (QS. Al Kahfi: 36)
Kemudian Allah sebutkan kembali jawaban temannya tadi yang mengatakan;
قَالَ لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَكَفَرۡتَ بِٱلَّذِي خَلَقَكَ مِن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلٗا
“Kawannya (yang mu’min) berkata kepadanya, sedang dia bercakap-cakap dengannya; ‘Apakah kamu kafir kepada (tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?’.” (QS. Al Kahfi: 37)
Kufur Karena Berpaling
Yang dimaksud dengan berpaling dari sini ialah enggan untuk mempelajari ilmu-ilmu pokok agama yang menjadi dasar seseorang menjadi seorang muslim, hingga dirinya mau mengkaji lalu mengamalkannya.
Sebagaimana Allah Shubhanahu wa Ta’ala berfirman;
وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بَِٔايَٰتِ رَبِّهِۦ ثُمَّ أَعۡرَضَ عَنۡهَآۚ إِنَّا مِنَ ٱلۡمُجۡرِمِينَ مُنتَقِمُونَ
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling dari padanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa“. (QS. As Sajdah: 22)