Jenis-Jenis Kufur, Dari yang Ringan Hingga Murtad (3)

Ilustrasi jenis-jenis kufur. (Foto: Net)

MOESLIM.IDĀ | Melanjutkan tulisan sebelumnya dengan judulĀ Jenis-Jenis Kufur, Dari yang Ringan Hingga Murtad (3), berikut selengkapnya;

Kufur Kecil (Asghar)

Salah satu bentuk kufur ashgar (kecil) adalah melakukan perbuatan dosa yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulallah Shalallahu alihi wasallam sebagai kekufuran, akan tetapi, tidak sampai pada derajat kekafiran yang mengeluarkan pelakunya dari agama.

Rasulallah Shalallahu alihi wasallam bersbda;

Ł„ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲ±Ł’Ų¬ŁŲ¹ŁŁˆŲ§ ŲØŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŁŠ ŁƒŁŁŁ‘ŁŽŲ§Ų±Ł‹Ų§ ŁŠŁŽŲ¶Ł’Ų±ŁŲØŁ ŲØŁŽŲ¹Ł’Ų¶ŁŁƒŁŁ…Ł’ Ų±ŁŁ‚ŁŽŲ§ŲØŁŽ ŲØŁŽŲ¹Ł’Ų¶Ł

Baca Juga:  Enam Bulan Ditinggal Suami, Istri Berhak Gugat Cerai

ā€œJanganlah kalian kembali kufur setelah (kematian)ku, dengan saling memukul sebagian dengan yang lainnya (saling berperang)ā€. (HR Bukhari no: 1739, Muslim no: 1679)

Yang dimaksud kufur disini adalah kufur kecil dikarenakan yang namanya membunuh jiwa seorang mukmin adalah perkara besar dan termasuk dosa besar, akan tetapi, tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

Ā ŁˆŁŽŲ„ŁŁ† Ų·ŁŽŲ§Ł“Ų¦ŁŁŁŽŲŖŁŽŲ§Ł†Ł Ł…ŁŁ†ŁŽ Ł±Ł„Ū”Ł…ŁŲ¤Ū”Ł…ŁŁ†ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł±Ł‚Ū”ŲŖŁŽŲŖŁŽŁ„ŁŁˆŲ§Ł’ ŁŁŽŲ£ŁŽŲµŪ”Ł„ŁŲ­ŁŁˆŲ§Ł’ ŲØŁŽŁŠŪ”Ł†ŁŽŁ‡ŁŁ…ŁŽŲ§Ū– ŁŁŽŲ„ŁŁ†Ū¢ ŲØŁŽŲŗŁŽŲŖŪ” Ų„ŁŲ­Ū”ŲÆŁŽŁ‰Ł°Ł‡ŁŁ…ŁŽŲ§ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ł±Ł„Ū”Ų£ŁŲ®Ū”Ų±ŁŽŁ‰Ł° ŁŁŽŁ‚ŁŽŁ°ŲŖŁŁ„ŁŁˆŲ§Ł’ Ł±Ł„Ł‘ŁŽŲŖŁŁŠ ŲŖŁŽŲØŪ”ŲŗŁŁŠ Ų­ŁŽŲŖŁ‘ŁŽŁ‰Ł° ŲŖŁŽŁŁŁŠŁ“Ų”ŁŽ Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‰Ł°Ł“ Ų£ŁŽŁ…Ū”Ų±Ł Ł±Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŪš ŁŁŽŲ„ŁŁ† ŁŁŽŲ§Ł“Ų”ŁŽŲŖŪ” ŁŁŽŲ£ŁŽŲµŪ”Ł„ŁŲ­ŁŁˆŲ§Ł’ ŲØŁŽŁŠŪ”Ł†ŁŽŁ‡ŁŁ…ŁŽŲ§ ŲØŁŁ±Ł„Ū”Ų¹ŁŽŲÆŪ”Ł„Ł ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ‚Ū”Ų³ŁŲ·ŁŁˆŁ“Ų§Ł’Ū– Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ł±Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŽ ŁŠŁŲ­ŁŲØŁ‘Ł Ł±Ł„Ū”Ł…ŁŁ‚Ū”Ų³ŁŲ·ŁŁŠŁ†ŁŽ

Baca Juga:  Islam di Arab Saudi, Jadi Hukum dan Syariah Negara

ā€œDan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adilā€. (QS. Al Hujuraat: 9)