Komunitas Muslim di Estonia Terus Berkembang dan Toleran

Komunitas muslim di Estonia. (Foto: Net)

Sebuah rumah yang dibangun untuk dana yang diterima sebagai sumbangan diubah menjadi masjid di Narva. Pada tahun 1940, pemerintah Soviet melarang kedua perkumpulan tersebut, dan bangunan perkumpulan tersebut dihancurkan selama Perang Dunia II (tahun 1944).

Mayoritas umat Muslim berimigrasi ke Estonia selama pendudukan Soviet di Estonia antara tahun 1940 dan 1991. Komunitas Muslim di Estonia dianggap toleran dan moderat secara politik.(*)

Baca Juga:  Siapa Itu Ulama Su', Orang yang Berilmu Namun Buruk (1)