Lima Etika (Adab) Dalam Shadaqah Sesuai Syariat Islam

Ilustrasi pemberian shadaqah. (Foto: Net)

3. Menyembunyikan harta yang dishadaqahkan

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ يَوْمٍ لاَ ظِلَّ إَلاَّ ظِلُّهُ … وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ

“Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah…, di antaranya adalah seseorang yang bershadaqah dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disha-daqahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1423 dan Muslim no. 1031)

Baca Juga:  Islam di Nepal, Minoritas Namun Terus Berkembang

4. Hendaknya bershadaqah kepada kerabat dekat dan orang-orang yang sangat membutuhkan.

5. Hendaknya pandai-pandai memilih waktu-waktu dilipatgandakannya pahala oleh Allah seperti pada bulan Ramadhan.

Demikian lima etika (adab) dalam bersedekah sesuai syariat Islam. Semoga bermanfaat.(yhd)