Memahami Makna As Sunnah Dalam Ajaran Islam

Makna As Sunnah dalam ajaran Islam. (Foto: Net)

Kebencian musuh-musuh Islam terus berlanjut dari zaman para sahabat hingga sekarang. Mereka berusaha memadamkan cahaya Islam, menghancurkan segala hal yang berkaitan dengan Al Quran dan As Sunnah.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

“Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahayanya meskipun orang-orang kafir benci”. (QS. Ash Shaff: 8)

Para penentang Islam saat ini di dalamnya terdapat tokoh-tokoh yang dianggap ulama dan cendekiawan yang mereka diperalat oleh musuh-musuh Islam yang ingin menghancurkan Islam dari dalam.

Baca Juga:  Kisah Mimi Peri dan Keluarganya Menjadi Mualaf

Pertentangan yang terjadi antara umat Islam dan penentang-penentangnya tidak akan selesai dan berhenti begitu saja sebelum maksud jahat mereka terkalahkan. Pertentangan ini berlangsung antara haq dan hawa nafsu, antara ilmu dan kebodohan, dan antara cahaya dan kegelapan.(*)