Membangun Masjid Harus Disertai Dengan Memakmurkannya

Ilustrasi masjid di Indonesia. (indonesia.travel)

MOESLIM.ID | Di jaman sekarang ini, banyak kita jumpai masjid-masjid yang megah. Pada pusat kota di setiap kabupaten, banyak terbangun masjid agung, masjid dalam kompleks Islamic Center dan berbagai tempat lainnya.

Kita sudah sangat familiar dengan bangunan masjid yang besar, megah dan penuh dengan berbagai ornamen penghias dilengkapi dengan fasilitas yang memanjakan badan, mulai dari permadani tebal nan empuk dan udara sejuk AC hingga hiasan seni yang menawan.

Namun, jika kita bertanya, sudahkah masjid-masjid itu dimakmurkan?. Sudahkah masjid-masjid itu difungsikan sebagai sebuah masjid dalam Islam?.

Baca Juga:  Islam di Lithuania Miliki Komunitas Muslim Tertua di Eropa

Sangat disayangkan, semangat mendirikan dan membangun masjid yang demikian hebat ini, tidak diiringi dengan semangat yang besar dalam memakmurkannya atau mengisinya dengan kegiatan ibadah seperti shalat fardhu berjamaah atau kegiatan-kegiatan yang pernah ada di Masjid Nabawi di masa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para Sahabatnya serta orang-orang setelah mereka.

Masjid Nabawi di zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sangat sederhana bangunannya namun menjadi titik tolak kejayaan Islam ke seluruh penjuru dunia. Dari Masjid inilah, risalah Islam menyapa seluruh dunia dan dakwah tauhid memancarkan sinarnya menghancurkan segala macam kesyirikan dan paganisme di jazirah Arab.