Moeslim.id | Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan manusia untuk berusaha dan memenuhi kebutuhannya dengan jalan yang halal. Sebagaimana para nabi dan rasul juga bekerja dan berusaha untuk menghidupi diri dan keluarganya.
Hal ini merupakan kemuliaan, karena makan dari hasil jerih payah sendiri adalah terhormat dan nikmat, sedangkan makan dari hasil jerih payah orang lain atau meminta-minta merupakan kehidupan yang hina.
Karena itu, Islam menganjurkan umatnya untuk berusaha, dan tidak boleh mengharap kepada orang lain. Pengharapan hanya wajib ditujukan kepada Allah saja. Allah lah yang memberikan rizki kepada seluruh makhluk-Nya.
Jika seseorang telah berusaha semaksimal mungkin, Insya Allah, rezeki itu akan Allah berikan sebagaimana burung, yang pagi hari keluar dari sarangnya dalam keadaan lapar, kemudian pada sore hari pulang dalam keadaan kenyang.
Terlebih manusia, yang telah mendapatkan dari Allah berupa akal, hati, panca indra, keahlian dan lainnya serta berbagai kemudahan, maka pasti Allah akan memberikan rezeki kepadanya.
