Musibah yang Menimpa Akibat Dosa dan Kesalahan

Musibah yang menimpa akibat dosa manusia. (Foto: Net)

Kemudian maksud dari sayyiat adalah yang buruk-buruk, berupa musibah-musibah seperti sakit, terjepit musuh, gempa bumi, angin, badai, banjir yang menyapu bersih dan menghancurkan, dan sebagainya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar Ruum: 41)

Baca Juga:  Perbedaan Ta'aruf dan Khitbah Sebelum Pernikahan

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyediakan kebaikan dan keburukan serta kerusakan yang nampak supaya manusia kembali kepada kebenaran, segera bertaubat dari hal-hal yang diharamkan Allah.

Karena kufur dan maksiat adalah sebab timbulnya segala musibah dan kejahatan di dunia dan akhirat. Adapun tauhid, taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, adalah sebab memperoleh segala kebaikan di dunia dan akhirat.(*)