
Terdapat dua kelompok Muslim, salah satunya lebih fundamentalis. Andorra merupakan salah satu negara kecil di Benua Eropa. Tepatnya, Andorra berada di ketinggian Pegunungan Pyrenees di tengah-tengah perbatasan antara Prancis dan Spanyol.
Sayangnya, belum ada pembangunan masjid di Andorra. Pemerintah menolak mengalokasikan lahan untuk membangun masjid. Pemerintah beralasan tidak ada cukup lahan yang berharga murah.
Pada 2003, seorang ulama lokal, Mohamed Ragui, meminta izin kepada pendeta Joan Marti Alanis agar menyediakan lahan dari gereja untuk membangun masjid atau ruangan di dalam gereja untuk digunakan sebagai masjid.
Ini bukan pertama kalinya gereja diubah fungsinya menjadi masjid atau umat Islam melaksanakan ibadah di dalam gereja. Hal seperti ini sebelumnya juga pernah dialami Muslim di Paris.
Muslim di Andorra saat ini terpaksa melaksanakan shalat dan kegiatan lain di ruangan yang sangat sempit. Umat Muslim yang berkunjung ke Andorra harus waspada karena makanan halal cukup sulit ditemukan.(*)