
Dimulai saat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam mengirimkan tiga sahabatnya untuk mendatangi negeri Cina untuk menyebarkan Islam, 2 diantaranya meninggal dalam perjalanan dan 1 orang lainnya membangun 3 masjid, salah satunya terdapat di Guangzhou yang dibuat pada tahun 627.
Perkembangan Islam di Hong Kong banyak dipengaruhi oleh buruh migran Indonesia (BMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Warga Muslim dari Indonesia mencapai separuh dari total penduduk Muslim di Hong Kong, atau sekitar 2 persen dari total jumlah penduduk Hong Kong.
Hong Kong Tourism Board terus berusaha untuk menyempurnakan fasilitas ramah Muslim bagi para wisatawan, mulai dari objek wisata kelas dunia, hingga kuliner halal khas Hong Kong.(*)