
Pada pertengahan abad ke-19, banyak Muslim Cham beremigrasi dari Kamboja dan menetap di Delta Mekong , jauh memperkuat kehadiran Islam di Vietnam.
Pada tahun 1832 Kaisar Vietnam, Minh Mang merebut penguasa dari Kerajaan Champa terakhir. Hal ini mengakibatkan Cham pemimpin Muslim Katip Suma, yang dididik di Kelantan untuk menyatakan Jihad melawan Vietnam.
Vietnam dipaksa makan kadal dan daging babi untuk Cham Muslim dan daging sapi untuk Cham Hindu terhadap mereka akan menghukum mereka dan mengasimilasi mereka ke budaya Vietnam.
Menurut Cham adovcacy group International Office dari Champa (IOC-Champa) dan aktivis Muslim Cham, Khaleelah Porome, baik Hindu dan Muslim Cham telah mengalami kekerasan agama dan etnis dan pembatasan pada kepercayaan mereka di bawah saat ini pemerintah Vietnam, negara Vietnam membatasi properti Cham dan melarang Cham dari menganut keyakinan agama mereka.
Kuil-kuil Hindu yang berubah menjadi lokasi wisata terhadap kepentingan Cham Hindu. Pada tahun 2010 dan 2013 beberapa insiden terjadi di desa-desa Thà nh TÃn dan Phươc NhÆ¡n di mana Cham dibunuh oleh Vietnam.