Wahai Para Istri! Durhaka Kepada Suami Ancamannya Neraka

Ilustrasi istri durhaka kepada suami. (Foto: Net)

Maka kewajiban istri adalah bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla dengan berbakti atau mentaati suaminya dalam perkara yang dibenarkan dalam syariat. Tidak bersyukur atau kufur kepada suami menjadi sebab kemurkaan Allah kepada seorang istri.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

لَا يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لَا تَشْكَرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لَا تَسْتَغْنِي عَنْهُ

“Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak berterima kasih kepada (kebaikan) suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya”. (HR. An Nasa’i no. 9086)

Baca Juga:  Unisba Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan bahwa sikap istri yang tidak bersyukur kepada suami menjadi sebab banyaknya wanita masuk neraka.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ، يَكْفُرْنَ قِيلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ العَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

“Neraka telah diperlihatkan kepadaku, ternyata mayoritas penghuninya adalah wanita, mereka kufur (mengingkari)”. Beliau Shallallahu alaihi wasallam ditanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?”. Beliau menjawab, “Mereka kufur kepada suami dan melupakan perbuatan kebaikan suaminya. Jika engkau telah berbuat kebaikan kepada seorang wanita (istri) dalam waktu lama, kemudian dia melihat sesuatu (yang menyakitkannya) darimu, dia berkata, ‘Aku sama sekali tidak melihat kebaikan darimu!’.” (HR. Al Bukhari, no. 29 dan Muslim, no. 884)

Baca Juga:  Kemajuan dan Perkembangan Islam di Siprus

Bersyukur kepada kebaikan suami bukan sekedar mengakui kebaikannya. Sebab kata “syukur” di dalam Bahasa arab itu dilakukan oleh hati, lidah, dan anggota badan.

Karena itu, seorang istri wajib mengakui berbagai kebaikan suami dengan hatinya, mengungkapkan dengan lidahnya, dan melakukan segala yang menyenangkan suaminya dengan anggota badannya.(*)