Abu Dzar Al Ghifari, Sahabat Nabi yang Zuhud dan Setia

Ilustrasi sahabat Abu Dzar Al Ghifari. (Foto: Net)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memiliki pengaruh yang kuat bagi para sahabatnya. Termasuk Abu Dzar radhiallahu anhu. Abu Dzar termasuk orang yang lama bersahabat dengan nabi, sehingga banyak hal yang ia teladani dari beliau.

Abu Dzar pernah berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang ditinggalkan Rasulullah yang dimasukkan Jibril dan Mikail ke dada beliau, kecuali juga beliau masukkan di dadaku”.

Sejak memeluk Islam, Abu Dzar telah menjadi seorang pendakwah di jalan Allah. Ia mendakwahi ayah, ibu, keluarga, dan kabilhanya. Sampai semua anggota kabilahnya memeluk Islam.

Baca Juga:  Kisah Mahmud Bin Sabaktakin Menghancurkan Berhala

Setelah Umar bin Khattab radhiallahu anhu wafat, kekhalifahan dipegang oleh khalifah rasyid lainnya, Utsman bin Affan radhiallahu anhu.

Di masa Utsman, kekuasaan kaum muslimin semakin meluas. Harta-harta datang berlimpah. Dari Persia, Romawi, Mesir. Orang-orang Arab yang dulunya miskin menjadi kaya. Mereka membangun istana dan hidup sebagai penguasa dunia.