MOESLIM.ID | Abu Thalhah Al Anshari adalah Zaid bin Sahl bin Al Aswad bin Haram bin Amr bin Malik bin An Najjar Al Anshari Al Khazraji. Tapi ia lebih masyhur dengan kunyahnya Abu Thalhah. Ibunya adalah Ubadah binti Malik bin Adi bin Zaid. Abu Thalhah adalah salah seorang sahabat yang turut serta dalam Perang Badar.
Abu Thalah memeluk Islam dengan perantara Ummu Sulaim. Karena ia ingin melamar Ibu Anas bin Malik yang telah menjanda itu. saat datang melamar, Ummu Sulaim berkata padanya, “Sungguh aku tertarik padamu. Orang seperti Anda tak pantas untuk ditolak. Namun Anda seorang laki-laki kafir. Sedangkan aku seorang Muslimah. Kalau kau mau memeluk Islam, itulah mahar untukku. Aku tak meminta selain itu.”
Mendengar ucapan Ummu Sulaim itu, Abu Thalhah segera menuju berhalanya yang terbuat dari kayu. Ia menghadapkan diri dan beribadah kepadanya. Dalam kondisi itu, Ummu Sulaim berkata padanya, “Abu Thalhah, bukankah kau tahu Tuhan yang kau sembah selain Allah itu tumbuh dari tanah”? “Iya”, jawab Abu Thalhah.
Ummu Sulaim melanjutkan, “Tidakkah kau malu, kalau kau itu menyembah potongan pohon. Sebagian dari pohon itu kau jadikan Tuhan. Sementara sebagian yang lain kau jadikan alat untuk mengaduk adonan roti”?.
Abu Thalhah berkata, “Siapa yang mau mengajariku tentang Islam”? “Aku yang akan memandumu bagaimana cara masuk agama Islam. yaitu engkau bersaksi bahwasanya tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah. Dan Muhammad adalah utusan Allah. Lalu pergilah ke rumahmu. Hancurkan berhalamu. Kemudian buang.”, jelas Ummu Sulaim.