Akhir Tragis Kakak yang Dengki, Hingga Buta Matanya!

Pedagang Arab jaman dahulu
Pedagang Arab jaman dahulu. (Foto: Net)

Moeslim.id | Dikisahkan seorang laki-laki meninggal dunia dan meninggalkan dua anak. Ia meninggalkan untuk keduanya harta warisan yang tidak seberapa.

Lalu, mereka berdua membagi harta peninggalan tersebut dan masing-masing dari keduanya menggunakan harta tersebut sesuai haknya.

Anak bungsu menyibukkan diri dengan berdagang dan mengikhlaskan amalnya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia banyak bersedekah dan tidak kikir kepada hamba-hamba Allah dengan jalan membagi nikmat yang ia dapatkan, sehingga perdagangannya berkembang dan hartanya semakin bertambah. Ia pun menjadi orang kaya raya.

Baca Juga:  Revolusi Abbasiyah, Konflik Berdarah Perebutan Kakuasaan

Di samping itu, ia tidak mempunyai musuh, sehingga harta bendanya pun terjaga dan tidak ada yang iri kepadanya.

Sebaliknya, sang kakak memilih untuk menempuh jalan yang keliru sehingga ia menghabiskan kekayaannya untuk minum arak, judi, dan zinah. Akhirnya, hartanya pun ludes. Ia pun menjadi orang fakir, tidak mempunyai makanan pokok yang dapat dimakan.