
Beliau berasal dari keturunan Fathimah binti Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, dan dari keturunan Hasan bin Ali Radhiyallahu anhuma.
Ibnu Katsir rahimahullah juga berkata tentang al Mahdi, “Dia adalah Muhammad bin Abdillah Al Alawi, Al Fathimi, Al Hasani Radhiyallahu anhu.” (An Nihayah/Al Fitan wal Malahim: I/29)
Dan sifatnya yang diterangkan dalam riwayat bahwa beliau memiliki dahi yang lebar, dan hidung yang mancung.
Al Mahdi akan muncul dari arah timur. Seperti diterangkan dalam hadits, dari Tsauban Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يَقْتَتِلُ عِنْدَ كَنْزِكُمْ ثَلاَثَةٌ؛ كُلُّهُمْ اِبْنُ خَلِيْفَةٍ، ثُمَّ لاَ يَصِيْرُ إِلَـى وَاحِدٍ مِنْهُمْ، ثُمَّ تَطْلُعُ الرَّايَاتُ السُّوْدُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ، فَيَقْتُلُوْنَكُمْ قِتْلاً لَمْ يَقْتُلْهُ قَوْمٌ… (ثُمَّ ذكر شَيْئًا لاَ أَحْفَظُهُ، فَقَالَ:) فَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُ؛ فَبَايِعُوْهُ، وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ؛ فَإِنَّهُ خَلِيْفَةُ اللهِ اَلْمَهْدِيُّ.
“Ada tiga orang yang akan saling membunuh di sisi simpanan kalian, mereka semua adalah putera khalifah, kemudian tidak akan kembali ke salah seorang dari mereka. Akhirnya muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lalu mereka akan memerangi kalian dengan peperangan yang tidak pernah dilakukan oleh satu kaum pun, (lalu beliau menuturkan sesuatu yang tidak aku fahami, kemudian beliau berkata:) Jika kalian melihatnya, maka bai’atlah dia! Walaupun dengan merangkak di atas salju, karena sesungguhnya ia adalah khalifah Allah Al Mahdi.” (HR. Ibnu Majah: II/1367, Al Hakim: IV/463-464)








