Amr bin Luhay, Orang yang Membangun Berhala di Mekah

Ilustrasi Ka’bah di kota Mekah jaman dulu. (Net)

Ternyata orang-orang menurutinya, karena ia adalah orang yang diikuti ucapkannya dan sangat mengetetahui tentang urusan peribadatan. Bahkan, di Mekah terdapat sebongkah batu besar di mana seseorang dari Tsaqif berdiri di atasnya untuk membuat roti yang ia suguhkan kepada para jemaah haji.

Batu tersebut dinaami batu Al Lata, yaitu batu untuk menumbuk halus dan membuat adonan roti. Ketika lelaki ini meninggal dunia, maka Amr bin Luhay berkata, “Sesungguhnya ia belum mati, tetapi ia masuk ke dalam batu besar.

Baca Juga:  Pertempuran Ain Jalut, Mongol Kalah di Palestina (1)

Ia memerintahkan orang Mekah agar menyembahnya dan membangun rumah yang diberi nama Al Lata. Mereka pun menuruti keinginannya.

Kemudian Islam datang dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam mengetahui kenyataan ini. Beliau shallallahu alaihi wasallam juga mengetahui bahwa Amr bin Luhay adalah orang yang membawa berhala (Hubal) dari negeri Syam dan dialah yang memerintahkan orang-orang Quraisy hingga mereka membuat rumah al-Lata.

Bahkan, beliau shallallahu alaihi wasallam mengetahui yang lebih dari itu, beliau bersabda kepada salah seorang sahabatnya, “Hai Aktsam! Saya melihat Amr bin Luhay bin Qam’ah menarik ususnya di dalam neraka. Saya tidak melihat seseorang yang lebih mirip dengan orang lain daripada kemiripanmu dengannya dan kemiripannya denganmu.” Aktsam berkata, “Apakah kemiripanku dengannya memberikan madharat kepadaku, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab, “Tidak. Sesungguhnya engkau orang mukmin sedangkan dia orang kafir. Sesungguhnya dia adalah orang yang kali pertama mengubah agama Nabi Ismail alaihissalam, lalu ia memasang berhala, mengiris telinga onta bahirah, mengabaikan onta saibah, menyampaikan domba washilah, dan melindungi onta ham”.(kisahmuslim.com)