
Lalu ia berkata kepada mereka; “Tolong berilah saya salah satu di antara berhala-berhala itu. Saya akan membawanya ke tanah Arab agar orang-orang menyembahnya”. Mereka pun memberinya sebuah berhala yang diberi nama Hubal.
Lalu Amr bin Luhay datang ke Mekah dengan membawa berhala tersebut. Ia memasang berhala tersebut dan memerintahkan orang-orang agar menyembahnya dan memuliakannya.
Ternyata orang-orang menurutinya, karena ia adalah orang yang diikuti ucapkannya dan sangat mengetetahui tentang urusan peribadatan.
Bahkan, di Mekah terdapat sebongkah batu besar di mana seseorang dari Tsaqif berdiri di atasnya untuk membuat roti yang ia suguhkan kepada para jemaah haji. Batu tersebut dinaami batu ‘al Lata’, yaitu batu untuk menumbuk halus dan membuat adonan roti.
Ketika lelaki ini meninggal dunia, maka Amr bin Luhay berkata; “Sesungguhnya ia belum mati, tetapi ia masuk ke dalam batu besar. Ia memerintahkan orang Mekah agar menyembahnya dan membangun rumah yang diberi nama ‘al Lata’. Mereka pun menuruti keinginannya.