Moeslim.id | Amr Bin Uqaisy dahulunya termasuk orang yang sangat membenci Islam, sehingga meskipun semua kaumnya dari Bani Ashal sudah memeluk Islam, ia tetap dalam pendiriannya, tidak mau memeluk Islam.
Ketika perang Uhud terjadi, Amr Bin Uqaisy mencari beberapa teman yang dikenalnya di tempat tinggal mereka, namun tidak dia tidak berhasil, karena para shahabat yang dicari semuanya ikut perang Uhud.
Amr Bin Uqaisy bergegas kembali ke rumah, mengenakan baju besinya lalu memacu kudanya ke arah bukit Uhud. Saat kaum Muslimin melihat kedatangannya, mereka serta merta menghalaunya.
“Wahai Amr, menjauhlah dari kami!”. Amr menjawab; “Aku telah beriman”. Amr Bin Uqaisy terus maju ke medan tempur.
Dalam pertempuran tersebut, Amr Bin Uqaisy mengalami luka-luka. Ketika peperangan usai, para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengantarkannya ke rumah keluarganya dalam keadaan tubuh penuh luka.