Awal Mula Dibangun Masjid Nabawi dan Kumandang Adzan

Ilustrasi masjid nabawi dahulu. (Foto: Net)

Moeslim.id | Suatu hari, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berhenti di tempat berhentinya kendaraan beliau sesuai perintah Allah. Tempat tersebut adalah tanah milik dua anak yatim dari Bani Najjar yang diasuh oleh paman mereka, Asad bin Zurarah.

Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menawar unuk membelinya. Namun mereka mengatakan; “Akan kami hibahkan kepadamu, wahai Rasulullah”. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak menerima kecuali dengan harga.

Di tempat tersebut terdapat kuburan orang-orang musyrik, bangunan rusak, dan kebun kurma. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan agar kuburan dibongkar, bangunan diratakan, sedang pohon-pohon kurma ditebang dan disusun di arah kiblat masjid ke arah Baitul-Maqdis di Palestina, sebagai kiblat pertama bagi kaum muslimin sebelum Ka’bah.

Baca Juga:  Kisah Pengkhianatan Yahudi Dari Bani Qainuqa

Para sahabat bekerja mengangkut batu dengan giat dan penuh semangat, apalagi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ikut bekerja bersama mereka sambil melantunkan syair. Rasulullah asulullah shallallahu alaihi wasallam berkata;

Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan akhirat maka rahmatilah kaum Anshar dan Muhajirin“. (HR. Bukhari, no. 3906)