Awal Mula Kesyirikan Umat Manusia di Muka Bumi

Awal mula kesyirikan umat manusia. (Foto: Net)

Kemudian ketika kematian sudah semakin dekat, Yarid berpesan kepada putranya yang bernama Khanukh (nabi Idris alaihi sallam) untuk meneruskan kenabian.

Nabi Idris adalah anak keturunan Adam yang pertama kali mengemban tugas kenabian setelah Adam dan Syiitsa alaihima sallam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

 وَٱذۡكُرۡ فِي ٱلۡكِتَٰبِ إِدۡرِيسَۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقا نَّبِيّا ٥٦ وَرَفَعۡنَٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi”. (QS. Maryam: 56-57)

Baca Juga:  Kilab Bin Umaiyah yang Berbakti Kepada Orang Tua

Kemudian setelah nabi Idris alaihi sallam, diutuslah nabi Nuh alaihisallam, dan saat itulah manusia telah berbuat kesyirikan dengan menyembah berhala.

Kebanyakan kaum nabi Nuh alaihisallam terjerumus dalam perbuatan yang dilarang oleh Allah Ta’ala. Seperti perbuatan zina, minum-minuman keras, sibuk dengan sendau gurau dan permainan yang melalaikan diri dari ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kaum nabi Nuh alaihisallam juga menjadi penyembah berhala. Mereka lah yang memprakarsai kesyirikan dengan menyembah patung dan berhala, seperti Wadd, Suwa, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr.