MOESLIM.ID | Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah mengabarkan bahwa kaum Khawarij akan terus bermunculan hingga datang masa keluarya Dajjal. Kaum muslimin telah sepakat bahwa kaum khawarij bukan hanya gerombolan yang membunuh sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya akan muncul dari keturunan orang ini, sekelompok orang yang mereka membaca Al Quran namun Al Quran tidak melewati tenggorokan mereka. Mereka membunuhi orang-orang Islam dan membiarkan para penyembah berhala (orang-orang kafir). Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah melesat menembus sasarannya. Kalau aku menjumpai mereka, niscaya akan kubantai mereka sebagaimana pembantaian kaum Aadâ. (HR. Bukhari no. 3344 dan Muslim no. 1064)
Di antara sifat Khawarij adalah suka menuduh, khususnya kepada para pemimpin dan penguasa. Mereka melakukan itu di hadapan khalayak. Saat ini seperti di mimbar-mimbar, surat kabar, video dan media telivisi, serta jalan-jalan (demonstrasi).
Orang Khawarij kasar dalam menasihati. Dalam pemahaman sahabat, mereka layak dihukum mati. Seperti yang dilakukan Khalid bin al Walid. Dan Nabi tidak menyalahkan para sahabat dengan pemahaman demikian, seperti beliau mengatakan âKalian jangan memiliki pemahaman demikianâĤâ atau kata-kata semisalnya.
Orang-orang Khawarij bukanlah orang-orang yang memahami Al Quran, meskipun nampaknya mereka membaca Al Quran. Al Quran tidak meresap sampai ke hati mereka bahkan tidak melewati tenggorokan mereka.