Moeslim.id | Dinasti Umayyah memerintah selama kurang lebih 89 tahun, banyak sekali prestasi yang dicapainya, baik dalam geograpi, militer, dan ekonomi.
Wilayah teritorial kerajaan Islam di masa Bani Umayyah terbentang hingga menyentuh India sebagai batas Timur kerajaan dan Spanyol serta Prancis sebagai batas baratnya. Perekonomian kian menguat yang menjadikan kerajaan ini sangat kaya dan kondisi sosial pun menjadi stabil.
Meskipun prestasi Bani Umayyah ini cukup mentereng, namun tetap ada pihak-pihak yang tidak menyukai daulah ini dan tetap saja ada masalah yang berpotensi merusak stabilitas negara. Masalah pertama muncul dari orang-orang non-Arab.
Bani Umayyah yang merupakan orang Arab asli dari keturunan Qurasy menguasai wilayah non-Arab yang amat luas dengan penduduk non-Arab yang memiliki karakter yang berbeda bahkan ideologi yang berbeda pula.
Orang-orang non-Arab yang tidak beragama Islam, mereka diwajibkan membayar pajak sebagaimana orang-orang non-Islam lainnya. Dan pajak yang dipungut oleh pemerintah Umayyah jauh lebih ringan dibandingkan pajak yang dipungut oleh kerajaan Bizantium atau Sasaniah yang menguasai mereka sebelum Umayyah.