
Di tengah kerumunan orang, Hezarafen melompat dari menara Galata yang tingginya 66,9 m. Ia berhasil dalam percobaanya ini, sayapnya membawanya terbang sejauh 12 mil, dari menara Galata melintasi selat Bosporus hingga mendarat dengan selamat di lapangan Doğancılar.
Dengan demikian Hezarafen menjadi orang pertama yang terbang melintasi dua benua (selat Bosporus memisahkan benua Asia dan Eropa). Ia pun mendapatkan penghargaan dari Sultan Murad IV dengan sejumlah koin emas.
Setelah Hezarafen Ahmed Çelebi berhasil melakukan eksperimennya, terbang melayang di udara melawan gravitasi, sang adik Laragi Hassan Çelebi terinspirasi dengan pencapaian sang kakak.
Ia berniat melakukan sesuatu yang lebih hebat dari saudaranya itu. Tiga tahun kemudian, tahun 1633, Laragi bereksperimen terbang dengan menggunakan roket.
Berbeda dengan Hezarafen yang mengandalkan tempat yang tinggi untuk terbang, sang adik akan melawan gravitasi dari tempat dimana ia berpijak.(*)