Ibu Imam Asy Syafi’i, Membesarkan Anak yang Luar Biasa

Ilustrasi wanita muslimah. (Foto: Net)

Hal itu tentu tidak terlepas dari peranan ibunya yang merupakan seorang muslimah yang cerdas dan pelajar ilmu agama.

Imam Asy Sayfi’i bercerita tentang masa kecilnya; “Aku adalah seorang anak yatim. Ibukulah yang mengasuhku. Namun ia tidak memiliki biaya untuk pendidikanku, aku menghafal Al Quran saat berusia 7 tahun. Dan menghafal (kitab) al Muwaththa saat berusia 10 tahun. Setelah menyempurnakan hafalan Al Quran ku, aku masuk ke masjid, duduk di majelisnya para ulama. Kuhafalkan hadits atau suatu permasalahan. Keadaan kami di masyarakat berbeda, aku tidak memiliki uang untuk membeli kertas. Aku pun menjadikan tulang sebagai tempat menulis”.

Baca Juga:  Raja yang Jatuh Cinta dan Istri Fairuz yang Cantik (1)

Walaupun memiliki keterbatasan materi, ibu Imam Asy Syafi’i tetap memberi perhatian luar biasa terhadap pendidikan anaknya dan membuahkan anak yang shalih yang luar biasa.(*)