Jabalah menjawab; “Saya diqishas??, Padahal saya raja dan dia jongos!!”.
Umar bin Khattab berkata; “Wahai Jabalah, Sesungguhnya islam menyamakan statusmu dengan dia. Tidak ada yang membuat lebih mulia selain taqwa”.
Jabalah menjawab; “Kalau begitu, saya akan balik nasrani”.
Umar bin Khattab berkata; “Siapa yang mengganti agamanya (murtad) maka dia dibunuh, jika kamu kembali jadi nasrani, aku akan penggal kepalamu”.
Jabalah berkata; “Berikan aku waktu sampai besok, wahai amirul mu’minin”. Umar bin Khattab berkata; “Ya, kami tunggu”.
Malam harinya, Jabalah dan beberapa tentaranya keluar dari Mekah, dia menuju Konstatinopel dan kembali nasrani.
