
Sunnatullah terhadap orang-orang yang zalim ini terus berlangsung, tidak hanya terbatas pada umat-umat terdahulu saja. Allah Ta’ala berfirman,
وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَأَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا آَخَرِينَ
“Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).” (QS. Al Anbiya: 11)
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam kepada Abu Jahl di hari kematiannya “Ini adalah Firaunnya umat ini”.
Pada hari ini kita lihat orang-orang semisal Basyar Al Asad (Presiden Suriah), pembantai umat Islam di Serbia yakni Presiden Slobodan Milosevic, dll.
Pada hari 10 Muharram, hari Asyura, Nabi shallallahu alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk berpuasa. Dengan demikian hari ini selalu diingat oleh umat Islam dan dijadikan pelajaran bahwa pertolongan Allah itu akan datang kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa. Sedangkan kezaliman itu akan sirna.(kisahmuslim.com)
Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com








