Kisah Ahmad Al Yatim dan Dayang Kerajaan

Kerajaan jaman dulu
Ilustasi kerajaan jaman dulu. (Foto: Net)

Lalu dia berkata kepada dayang; “Aku mohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari berkhianat kepada raja dengan berbuat zinah padahal beliau telah berbuat baik kepadaku”.

Kemudian dia meninggalkan dayang tersebut dan berlalu dengan tetap menyembunyikan rahasia tersebut. Akan tetapi, dayang tersebut merasa khawatir sendiri dan mengira bahwa Ahmad Al Yatim akan melaporkan perbuatannya kepada raja.

Dayang tersebut menunggu raja sampai beliau datang di istana. Kemudian dia menghadap raja sambil menangis dan mengadu. Lalu sang raja bertanya kepadanya tentang apa yang terjadi. Si dayang menjawab bahwa Ahmad Al Yatim telah merayu dirinya bahkan dia memaksanya untuk berbuat zinah.

Baca Juga:  Raja yang Jatuh Cinta dan Istri Fairuz yang Cantik (1)

Ketika sang raja mendengar hal tersebut, kontan beliau marah besar dan bertekad untuk membunuh Ahmad Al Yatim. Kemudian sang raja mengatur siasat untuk membunuhnya secara diam-diam, sehingga orang-orang tidak mengetahui pembunuhan tersebut serta penyebabnya.

Dia berkata kepada anak buah seniornya; “Jika saya mengutus seseorang kepadamu dengan membawa nampan dan meminta kepadamu ini dan itu, maka penggallah kepalanya dan letakkan kepalanya pada nampan tersebut, lalu bawa potongan kepala itu kepadaku”. Anak buahnya pun menerima dan menyanggupinya.