
Dalam lingkungan masyarakat, Juraij sudah menjadi buah bibir di kalangan Bani Isra’il, di karenakan ibadahnya yang mereka kagumi.
Kemudian ada seorang wanita pezina yang berpenampilan sangat menawan, yang mengatakan; “Jika kalian mau, saya akan menggoda dirinya!”. Kemudian wanita tersebut datang ke tempatnya Juraij lalu menggodanya, namun dirinya tidak bergeming sedikitpun.
Setelah merasa tidak sanggup untuk menggodanya, perempuan tadi pergi dan mendatangi seorang penggembala yang sedang menggembala di sekitar tempat ibadahnya Juraij, maka perempuan tadi menawarkan dirinya untuk di gauli olehnya, akhirnya ia pun tergoda dengannya, setelah kejadian itu maka wanita tadi akhirnya mengandung.
Ketika anaknya lahir, sang perempuan tersebut mengatakan; “Sesungguhnya anak ini hasil hubungan saya dengan Juraij”.
Maka kaumnya murka terhadap Juraij , kemudian mereka mendatanginya, serta meminta Juraij dengan paksa supaya mau keluar dari tempat ibadahnya, setelah itu, mereka ramai-ramai merobohkan tempat ibadah yang biasa digunakan oleh Juraij. Masih belum puas, maka setelah itu mereka memukuli Juraij.








