MOESLIM.ID | Kaum nabi Ilyas Alaihis salam adalah kaum yang terjatuh ke dalam kesyirikan dan melakukan peribadahan kepada sesembahan selain Allah Shubhanahu wa Ta’ala.
Sebagaimana Allah Shubhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِنَّ إِلۡيَاسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ أَتَدۡعُونَ بَعۡلا وَتَذَرُونَ أَحۡسَنَ ٱلۡخَٰلِقِينَ ٱللَّهَ رَبَّكُمۡ وَرَبَّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ
“Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak bertakwa. Patutkah kamu menyembah Ba´i dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke dalam neraka)”. (QS. Ash Shafaat: 123-127)
Dahulu nabi Ilyas Alaihis salam diutus kepada penduduk Ba’labak yang terletak di sebelah barat Damaskus. Dan kota Ba’labak saat ini berada dalam terutorial negeri Libanon.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus nabi Ilyas kepada penduduk Ba’labak, untuk menyeru mereka kepada Allah Azza wa jalla dan meninggalkan peribadahan berhala yang mereka beri nama Ba’i.
Dinamakan daerah itu dengan Ba’labak karena mereka menyembah berhala bernama Ba’i. Dan tempat mereka berada di depan sehingga dinamakan Ba’labak.