
Maka nabi Ilyas menyeru mereka untuk mentauhidkan Allah dan melarang dari peribadatan kepada selain Allah Shubhanahu wa Ta’ala. Yang mana sebelumnya Raja mereka telah beriman namun kemudian murtad, selanjutnya mereka terus menerus di atas kesesatan dan tidak ada seorangpun yang beriman kepada Ilyas.
Maka nabi Ilyas Alaih sallam berdoa kepada Allah Shubhanahu wa Ta’ala untuk menimpakan keburukan pada mereka, sehingga Allah menahan hujan untuk mereka selama tiga tahun.
Lantas mereka memohon kepada Ilyas agar dihilangkan kesusahannya, dan berjanji akan beriman kepada Ilyas apabila hujan turus di negeri mereka.
Selanjutnya nabi Ilyas Alaihi sallam berdoa kepada Allah, dan turunlah hujan. Akan tetapi mereka menjadi lebih buruk dari kekufuran yang mereka perbuat sebelumnya. Maka Ilyas memohon kepada Allah agar mewafatkannya.(*)