Khalifah Harun Ar Rasyid pernah berkata kepada seorang qadhi atau hakim yang bernama Abu Yusuf; “Apa pendapatmu mengenai faludzat dan lauzaj (makanan sejenis puding). Manakah di antara keduanya yang lebih enak dan lebih manis?”.
Abu Yusuf menjawab; “Wahai amirul mu’minin, saya tidak akan memutuskan atau menghukumi dua hal yang tidak hadir di sisiku”.
Lantas Harun Ar Rasyid memerintahkan agar kedua makanan tersebut dihadirkan. Kemudian Abu Yusuf menyantap makanan ini sesuap dan makanan satunya lagi sesuap sehingga beliau memakan separuh dari keduanya.
Selanjutnya dia berkata; “Wahai amirul mu’minin!. Saya belum pernah melihat dua pihak yang bersengketa berdebat lebih dahsyat daripada keduanya. Ketika saya hendak memutuskan untuk memenangkan salah satunya, pihak yang lain mengemukakan hujjahnya”.(*)